Foke dan Jokowi Kembali Ngantor
Selasa, 18 September 2012 – 05:11 WIB
Ketiga, telah terjadi pembagian barang dengan mekanisme door prize di kelurahan Jati Pulo, Palmerah. "Ketiga bentuk politik uang itu adalah pelanggaran UU Pemda," ujarnya.
Terkait dugaan kampanye hari tenang, tim Jakarta Bersatu menemukan spanduk bertuliskan "Mari Bersatu membangun Jakarta yang Modern, Aman, Sejahtera, dan Berbudaya" di kawasan Johar Baru dan Cempaka Putih. "Spanduk lain dengan bunyi lain juga kami temukan di kawasan Senen," sebut Habib.
Terkait selebaran gelap, tim Jakarta Bersatu menemukan selebaran berjudul "Rakyat Menggugat" di Duri Kepa, Jakarta Barat. Isi selebaran itu berisi hasutan dan fitnah yang berpotensi memecah belah warga Jakarta.
"Kawasan Duri Kepa pada putaran I lalu merupakan basis pendukung Jokowi-Ahok dengan suara lebih dari 50 persen," sebutnya. Habib menyebut, seluruh alat bukti itu juga akan disampaikan dalam laporan kepada Panwaslu. (bay/nw)
MASA tenang hari pertama pemilihan gubernur DKI Jakarta dimanfaatkan dua calon gubernur untuk kembali beraktivitas di tempat kerjanya. Gubernur incumbent
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen