Foke Diduga Gunakan Dana Hibah untuk Kepentingan Pilkada
Selasa, 18 September 2012 – 14:12 WIB
JAKARTA - Indonesia Budget Center (IBC) menduga telah terjadi politisasi dalam pengalokasian dana hibah atau bantuan sosial(bansos) oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurut IBC, Pemprov DKI telah menggunakan dana hibah/bansos untuk kepentingan pemenangan kandidat incumbent Fauzi Bowo. Fauzi Bowo diduga telah membeli dukungan lembaga atau ormas tersebut melalui dana hibah/bansos. Selain itu dana hibah/bansos juga diduga telah digunakan sebagai dana kampanye.
"Dari banyak daerah dana hibah/bansos menjadi salah satu instrumen yang diarahkan untuk kepentingan pemenangan incumbent, tak terkecuali dalam pilkada DKI," kata Direktur IBC, Arif Nur Alam dalam acara "Politik Uang (APBD) Dalam Pilkada DKI 2012" di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Berdasarkan hasil investigasi dan verifikasi dokumen dan lapangan yang dilakukan ICB, terdapat beberapa lembaga dan ormas penerima dana hibah/bansos yang memiliki relasi politik dengan Fauzi Bowo. Di antaranya adalah Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, MUI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Dewan Koperasi Indonesia wilayah DKI, KNPI DKI Jakarta dan lain-lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Budget Center (IBC) menduga telah terjadi politisasi dalam pengalokasian dana hibah atau bantuan sosial(bansos) oleh Pemprov
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen