Foke Ingatkan Pengembang Akan Fasos-Fasum
Jumat, 18 Februari 2011 – 05:05 WIB
Saat ini, kata dia, banyak pengembang yang belum menyerahkan pelimpahan jalan kepada pemprov. Di antara mereka, banyak yang meninggalkan kewajibannya untuk melakukan perbaikan ataupun pembangunan jalan. Hingga kemudian, banyak terdapat jalan rusak.
Pihaknya mengaku akan memilah-milah, di mana dan siapa pengembangnya. Terutama yang kondisi jalannya rusak. “Setelah itu, kita akan minta perbaiki, dan kita akan deadline untuk itu,” tegasnya.
Lebih lanjut dia, mengakui, jalan rusak di Boulevard Barat, setiap curah hujan tinggi, selalu tergenang. Hal itu dikarenakan jalan di sana menekan ke bawah. Sementara jalan di sisi sebelahnya, lebih tinggi sekitar dua meter. Yang mengakibatkan air menumpuk atau mengalir ke jalan yang lebih rendah. Mengatasi hal itu, tidak bisa diselesaikan begitu saja, walaupun itu kewajiban pengembang.
“Sebab kita tahu, pengembang tidak bisa menyelesaikan tanpa ada penyelesaian dari Tata Air. Dalam arti penyelesaian yang lebih luas di Kelapa Gading dan sekitarnya. Jadi ini harus kta programkan dengan baik,” pungkasnya. (dai)
WARGA Kelapa Gading Jakarta Utara (Jakut), kemarin memanfaatkan agenda Gubernur DKI Fauzi Bowo yang berkantor di Kelurahan Kelapa Gading Timur, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS