Foke Janji MRT Takkan Molor

2011 Pembebasan Lahan, 2012 Pembangunan Fisik

Foke Janji MRT Takkan Molor
Foke Janji MRT Takkan Molor
Dijelaskan lagi, pada pembangunan jalur MRT tahap 1, dilakukan pembangunan rel dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI sepanjang 15,5 km. Sepanjang 10,5 km di permukaan tanah dan 5 km di bawah tanah. Stasiun yang berada di bawah tanah ada enam stasiun, sedangkan di permukaan ada tujuh stasiun. Enam stasiun bawah tanah itu terdapat di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, serta Bundaran Hotel Indonesia. Sedangkan tujuh stasiun di permukaan, ada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, serta Sisingamangaraja.

Sekadar diketahui, dari seluruh proses pembangunan MRT, pembebasan lahan memang tahapan yang paling sulit. Rata-rata warga menginginkan harga pembebasan lahan lebih tinggi dibanding NJOP. Sehingga terjadi proses negoisasi yang cukup alot antara warga dan P2T. Lahan yang akan diterabas angkutan massal berbasis rel itu sendiri, tersebar di 14 kelurahan yang ada di tiga kecamatan. Antara lain di Cilandak, Kebayoran Baru, serta Setiabudi.

Diketahui pula, kebutuhan lahan untuk MRT adalah sekitar 14,3 km atau sekitar 2 hektare, yang terdiri dari 187 bidang. Sebanyak 156 bidang berada di Kelurahan Cilandak Barat dan 31 bidang di Kelurahan Lebak Bulus. Lahan itu antara lain dipakai untuk pembangunan stasiun serta pemasangan tiang pancang. Total dana pembebasan yang disiapkan adalah Rp 90 miliar. Pada 2009 lalu, dana telah dianggarkan Rp 50 miliar. Dan pada awal tahun, sebanyak 14 bidang di Kelurahan Lebak Bulus, disebutkan telah selesai dibebaskan dengan nilai ganti rugi Rp 5,8 miliar. (aak/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ribuan Warga Blokir Ciledug

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, pembangunan mass rapid transit (MRT) tidak akan molor dan tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News