Foke Janji Tagih Fasos dan Fasum
Identitas Penunggak Tak Terungkap
Sabtu, 17 September 2011 – 10:03 WIB
JAKARTA -- Gubernur Fauzi Bowo berjanji akan terus menagih kewajiban fasos fasum yang belum diserahkan oleh para pengembang. Demikian ditegaskan orang nomor satu di DKI menanggapi pemandangan umum Fraksi Fraksi DPRD DKI terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum, kemarin (16/9). Setelah itu dilakukan penilaian pada tahun 2009 dan 2010. Fauzi mengatakan, telah diperoleh nilai fasos dan fasum hingga 31 Desember 2010 dan sesuai dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2010, yakni sebesar Rp 17.4 triliun. Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar Rp 8.64 triliun.
“Pemprov DKI Jakarta akan tetap mengupayakan penagihan. Pemberian konversi dalam bentuk uang, merupakan alternatif terakhir dan harus ada persetujuan dari Gubernur,” ujar Fauzi dalam siding paripurna DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk Tim Terpadu bersama BPKP Perwakilan DKI Jakarta sejak tahun 2009. Tugasnya melaksanakan sensus fasos dan fasum. Alhasil, inventarisasi dari tahun 1971 hingga 2008 terdapat mencapai Rp 8.76 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA -- Gubernur Fauzi Bowo berjanji akan terus menagih kewajiban fasos fasum yang belum diserahkan oleh para pengembang. Demikian ditegaskan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS