Foke Kalah Bukan Salah Timses

Foke Kalah Bukan Salah Timses
Foke Kalah Bukan Salah Timses
JAKARTA -- Kisruh internal di tim sukses pasangan cagub cawagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli, harus dievalusi serius. Partai Hanura sebagai partai pengusung menyatakan, bukan saja tim sukses yang harus dievaluasi, melainkan juga figur Foke Nara yang perlu untuk melakukan introspeksi. Kalau tidak sulit bagi pasangan ini untuk menang di putaran kedua pemilukada DKI Jakarta melawan jago PDI Perjuangan-Partai Gerindra Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya kira memang banyak hal yang memang perlu dievaluasi pasangan Foke-Nara. Kita memang tidak  terlepas dari figur kandidat ini. Rakyat itu sekarang rindu sebenarnya para pemimpin yg sederhana, pemimpin yang menyapa rakyat yaang turun langsung ke bawah dan mendengar langsung  penderitaan rakyat. Rakyat tidak melihat data yang ditampilkan," kata politisi Partai Hanura Syarifudin Suding, dihubungi JPNN, Rabu (18/7), dari Jakarta.

Menurut Suding, hal-hal semacam itulah yang tidak dilakukan Foke-Nara selama ini. Sehingga, celah itu dimanfaatkan pasangan Jokowi-Ahok  yang terbukti telah menang telak di putaran pertama. "Kalau itu tidak dilakukan evaluasi dan perubahan, itu saya kira agak berat untuk memenangkan putaran kedua," katanya.

Dia menyatakan, tim sukses hanya sebatas mengantarkan pasangan cagub-cawagub saja untuk memenangkan pemilukada. "Saya kira tim sukses hanya sebatas mengantarkan. Paling penting adalah figur (calon). Partai politik juga sebagai kendaraan. Begitu juga tim sukses hanya hanya untuk memeromosikan calonnya. Jadi, yang paling penting adalah figur calon itu sendiri," ungkap Anggota Komisi III DPR itu.

JAKARTA -- Kisruh internal di tim sukses pasangan cagub cawagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli, harus dievalusi serius. Partai Hanura sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News