Foke Kirim Tim Pelajari Contra Flow Busway
Nilai Warga Jakarta Ternyata Tak Bisa Disiplin
Jumat, 18 Februari 2011 – 19:32 WIB
Pihaknya mengaku harus mencari solusi, agar lama perjalanan busway bisa dipersingkat. Dengan contra flow, ditengarai lama perjalanan bisa dipersingkat dan (upaya) mengamankan jalur bisa dilakukan. Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan manajeman armada yang baik. "Ini yang harus kita lakukan," terang Foke - sebutan akrabnya.
Baca Juga:
Jika jalur busway benar-benar steril, diasumsikan akan semakin banyak warga yang memanfaatkan moda transportasi massal tersebut. Sebab, busway lancar tidak terpengaruh kemacetan, yang pada gilirannya bisa mengurangi kemacetan. Itu dikarenakan warga banyak beralih menggunakan tranportasi umum, ketimbang membawa kendaraan pribadi.
Upaya lainnya dalam mengatasi kemacetan di Jakarta, adalah dengan pembatasan truk angkutan barang. Seperti trailer maupun kontainer. Menurut Foke lagi, hal itu akan berjalan bertahap. "Saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan stake holder. Tapi kalau kita mau berpihak pada rakyat dan warga yang menggunakan jasa jalan raya, di Jakarta itu, maka pembatasan kendaraan angkutan barang itu perlu," ujarnya.
Pembatasan kendaraan tersebut, kata dia, tidak bisa dilakukan sekarang atau besok. Sebab sejauh ini masih dibahas. "Keputusannya bukan cuma (dari) Gubernur, tapi juga ada Kementerian Perhubungan, Bea Cukai dan sebagainya," pungkas Foke. (dai/ito/jpnn)
JAKARTA - Upaya Pemprov DKI untuk mensterilkan jalur busway, terus dilakukan. Seperti menempatkan petugas yang mengawasi jalur tersebut. Serta berkordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS