Foke Larang Sahur On The Road
Sabtu, 16 Juli 2011 – 12:41 WIB
PEMPROV DKI Jakarta berupaya mengantisipasi kehadiran penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti pengemis dan gelandangan masuk Jakarta menjelang bulan puasa. Satu kegiatan sepanjang yang harus dihindari oleh masyarakat yakni sahur on the road. Pasalnya, kegiatan tersebut dianggap sebagai salah satu yang mengundang berkumpulnya PMKS di ibu kota.
Larangan akan kegiatan sahur on the road itu dilayangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Kegiatan itu juga diyakini menimbulkan kerawanan sosial. Untuk mengantisipasi kedatangan PMKS yang kerap menyerbu Jakarta memasuki bulan puasa, Pemprov DKI menyiagakan ribuan personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kami imbau, kalau ada yang rezekinya lebih agar tidak melakukan kegiatan sahur on the road. Karena kegiatan itu bisa menimbulkan kerawanan. Kalau ada satu rombongan dengan rombongan lain itu bersinggungan, kan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Fauzi Bowo, Jumat (15/7).
Pria yang akrab disapa Foke itu juga menyarankan, masyarakat sebaiknya memberikan sumbangan melalui panti asuhan atau lembaga-lembaga resmi lainnya. Sehingga sumbangan lebih terjamin tepat sasaran. Sebab setiap lembaga resmi tentunya telah mengantongi data yang berhak menerima.
PEMPROV DKI Jakarta berupaya mengantisipasi kehadiran penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti pengemis dan gelandangan masuk Jakarta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS