Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 08:34 WIB
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai empat tahun kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo -akrab disapa Foke- belum mencapai kemajuan signifikan. Pasalnya, setiap langkah kebijakan yang ditempuh tidak disertakan kepatuhan para pembantu gubernur. Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melaksanakan kegiatan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Jhosua menegaskan, Gubernur Fauzi Bowo belum bisa menciptakan sinkronisasi dengan bawahannya. SKPD belum mampu menjabarkan secara penuh instruksi gubernur. Banyak informasi yang diberikan kepada pembantu gubernur, namun tidak ada sinergi. Artinya, kebijakan tersebut telah dikangkangi anak buahnya sendiri. “Masih datar-datar saja,” ujarnya, Jumat (7/10).
Secara personal pemimpin, menurut politisi Partai Golkar itu, Fauzi Bowo memiliki kekurangan dan kelebihan. Sejumlah program yang dicanangkan juga relatif bagus bagi ibu kota. Hanya saja, pelaksanaan oleh anak buahnya tidak memuaskan. “Gubernurnya oke, tapi pelaksanaan lapangan jadi tidak oke,” tandas Inggard.
Ia mencontohkan, program penghijauan yang belakangan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang justru kontroversi dengan kebutuhan masyarakat. Seperti penanaman pohon untuk penghijauan di trotoar jalan. Akibatnya kepentingan pejalan kaki terganggu ”Mana yang lebih diutamakan? Pejalan kaki atau menanam pohon,” sesalnya.
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai empat tahun kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo -akrab disapa Foke- belum mencapai kemajuan signifikan. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS