Foke Minta Buruh Tak Anarkis
Rabu, 28 April 2010 – 00:47 WIB
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para buruh yang berdemo di Jakarta berasal dari luar daerah. Rata-rata, berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Namun, tidak menutup kemungkinan berasal dari luar Jabodetabek. Pihak kepolisian terus melakukan koordinasi aparatnya di daerah.
Baca Juga:
Diharapkan, para buruh yang datang ke Jakarta tidak terkonsentrasi pada satu titik. Hal itu untuk menghindari terjadinya kericuhan. Namun, jika aksi eskalasinya memanas, aparat kepolisian akan menurunkan 2/3 dari 31 ribu personel yang ada di Polda Metro Jaya. ’’Kami akan menggalang 25 ribu buruh turun jalan. Tapi bukan pada 1 Mei. Tapi 6 Mei. Sebab, 1 Mei jatuh hari Sabtu. Perusahaan swasta atau negeri banyak yang libur,’’ kata Ketua Serikat Buruh Nasional (SPN) DKI Endang Sunarto. Pada 1 Mei, mereka kampanye keliling kawasan industri menyebarkan leaflet dan mengajak semua pekerja untuk ikut berdemo tanggal 6 Mei.
Isu yang akan diusung seputar kelayakan upah, peningkatan kesejahteraan buruh, masalah kontrak kerja dengan sistem outsourcing yang merugikan buruh, jaminan sosial yang sering dilanggar serta masalah perselisihan antara buruh dan perusahaan yang sangat merugikan buruh. (aak/pes)
JAKARTA - Menghadapi Hari Buruh Sedunia yang bakal jatuh pada Sabtu (1/5) mendatang, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan TNI telah siap. Segala
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS