Foke Minta Kaji Ulang Pengelolaan Air
Kamis, 20 Oktober 2011 – 01:10 WIB
PERJANJIAN kontrak pengelolaan air oleh dua mitra swasta terancam diputus. Pasalnya, kedua mitra swasta yakni PT Palyja dan PT Aetra dinilai tidak mampu memberikan pelayanan air secara baik. Bahkan tak bisa memberikan kualitas air yang memadai. Menurut pria yang akrab disapa Foke itu, pemprov tengah mengevaluasi kinerja dua operator swasta. Bila situasi dan kondisi memungkinkan, maka perubahan terhadap perjanjian bisa saja dilaksanakan. “Kalau memang harus diubah kenapa tidak,” tandasnya.
Ironisnya, perjanjian kontrak yang selama ini dijalani cenderung merugikan Pemprov DKI saja. Sementara kedua mitra swasta dengan leluasa meraup keuntungan maksimal.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, secara prinsip sepakat mengkajiulang perjanjian pengelolaan air bersama pihak swasta. Alasannya, kedua operator belum pernah menunjukkan prestasi baik. “Indikasinya terlihat dari pencapaian target yang tak pernah terlaksana,” ujar dia.
Baca Juga:
PERJANJIAN kontrak pengelolaan air oleh dua mitra swasta terancam diputus. Pasalnya, kedua mitra swasta yakni PT Palyja dan PT Aetra dinilai tidak
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS