Foke Minta Pendatang Baru Taati Aturan
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 14:05 WIB
JAKARTA - Setiap usai libur lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selalu menggelar operasi yustisi kependudukan. Hal ini dilakukan untuk menertibkan pendatang baru yang masuk ke Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta masyarakat untuk tidak berpersepsi negatif terhadap operasi yustisi yang digelar setiap usai masa lebaran. Menurutnya, operasi yustisi bukan dimaksudkan menjadikan Jakarta sebagai kota yang tertutup bagi pendatang.
Baca Juga:
"Saya ingin memberikan pernyataan sekali lagi, bagi yang memenuhi persyaratan kependudukan dan catatan sipil, Jakarta ini bukan kota tertutup," kata gubernur yang biasa disapa Foke itu saat meninjau arus balik mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Foke menjelaskan, tidak mungkin menjadikan Jakarta sebagai kota tertutup. Pasalnya, Jakarta adalah ibu kota negara dan menjadi milik semua warga negara Indonesia.
JAKARTA - Setiap usai libur lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selalu menggelar operasi yustisi kependudukan. Hal ini dilakukan untuk
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS