Foke Minta RSBI Dievaluasi
Jumat, 03 Juni 2011 – 14:08 WIB
JAKARTA - Masih banyaknya keluhan terkait Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Ibu Kota, membuat sejumlah pihak meminta program itu dievaluasi. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, juga meminta agar diadakan evaluasi secara menyeluruh terkait banyaknya keluhan terhadap RSBI. Ia menegaskan harus ada lembaga yang tiap tahun melakukan assestmen, seperti lembaga akreditasi nasional atau lembaga seperti ISO. Sebab, sesuatu yang baik tahun ini belum tentu baik tahun depan. "Saya menggunakan standar ISO untuk puskesmas-puskesmas, karena setiap tahun kan di assest lagi. Keharusan memperbaiki dan mempertahankan standar kan membuat orang bekerja keras," tegasnya.
Diakui Foke (sapaan akrab Fauzi Bowo), RSBI memang mendapatkan subsidi dari pemerintah berupa Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Meski demikian masih terbuka peluang bagi sekolah untuk memungut biaya. "Saya minta diadakan evaluasi secara menyeluruh. Nah kita kan memberikan subsidi kepada semua sekolah dalam bentuk BOP, kemudian terbukalah peluang untuk mengutip, saya minta di-assest dulu," kata Fauzi.
Baca Juga:
Evaluasi dilakukan juga karena SMA di DKI untuk kelulusan tahun ini tidak masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Meski tingkat kelulusan DKI Jakarta mencapai 99,52 persen, melebihi tingkat kelulusan nasional yakni 99,22 persen. "Ini yang kita minta perlu klarfikasi, tim ini akan bekerja sebulan paling lama untuk memberikan masukan," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Masih banyaknya keluhan terkait Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Ibu Kota, membuat sejumlah pihak meminta program itu
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya