Foke-Nara Paling Curang

Jelang Pemilukada, Calon Masih Lakukan Politik Uang

Foke-Nara Paling Curang
Foke-Nara Paling Curang
JAKARTA - Sehari  menjelang ajang Pemilukada DKI Jakarta,  sejumlah pasangan Cagub dan Cawagub santer dikabarkan masih bermain politik uang. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti beberapa pasangan calon bakal melancarkan politik uang baik menjelang pemilihan maupun pasca pemilihan. Sejauh ini, ICW telah mencatat sejumlah temuan kecurangan yang dilakukan pasangan calon. Tercatat pasangan calon yang  paling getol melakukan pelanggaran adalah pasangan Cagub dan Cawagub Nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

  

"Politik uang terhadap pemilih bisa jadi dilakukan menjelang dan pasca pemilihan. Setelah jam 12 malam juga rawan terjadi kecurangan,. Karena saat itu pengawas dan utusan calon mulai kelelahan,"jelas Koordinator Divisi Korupsi  dan Politik ICW Abdullah Dahlan, Selasa (10/7).

  

Abdullah mengungkapkan, berdasarkan temuan ICW, terdapat 27 pelanggaran yang dilakukan para pasangan Cagub dan Cawagub. Pelanggaran tersebut sebagian besar berupa praktik politik uang. Dari jumlah pelanggaran tersebut, tercatat pasangan Cagub dan Cawagub Nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli paling banyak melakukan pelanggaran, yakni 20 pelanggaran.

 

"Sejumlah 12 pelanggaran dilakukan pasangan calon nomor 1. Pasangan incumbent juga ditemukan pelanggaran berupa politisasi birokrasi, penyalahgunaan fasilitas negara dan mendompleng iklan-iklan pemerintah daerah di baliho, televisi dan videotron,"jelas Abdullah. Abdullah memaparkan, politisasi birokrasi dilakukan dengan menggerakkan birokrasi. Hal itu dilakukan Gubernur Incumbent, yakni Fauzi Bowo pada 3 Juli lalu. Dia mengajak para guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mencoblos nomor urut 1.

 

JAKARTA - Sehari  menjelang ajang Pemilukada DKI Jakarta,  sejumlah pasangan Cagub dan Cawagub santer dikabarkan masih bermain politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News