Foke-Nara Paling Curang
Jelang Pemilukada, Calon Masih Lakukan Politik Uang
Rabu, 11 Juli 2012 – 02:16 WIB
JAKARTA - Sehari menjelang ajang Pemilukada DKI Jakarta, sejumlah pasangan Cagub dan Cawagub santer dikabarkan masih bermain politik uang. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti beberapa pasangan calon bakal melancarkan politik uang baik menjelang pemilihan maupun pasca pemilihan. Sejauh ini, ICW telah mencatat sejumlah temuan kecurangan yang dilakukan pasangan calon. Tercatat pasangan calon yang paling getol melakukan pelanggaran adalah pasangan Cagub dan Cawagub Nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
"Politik uang terhadap pemilih bisa jadi dilakukan menjelang dan pasca pemilihan. Setelah jam 12 malam juga rawan terjadi kecurangan,. Karena saat itu pengawas dan utusan calon mulai kelelahan,"jelas Koordinator Divisi Korupsi dan Politik ICW Abdullah Dahlan, Selasa (10/7).
Abdullah mengungkapkan, berdasarkan temuan ICW, terdapat 27 pelanggaran yang dilakukan para pasangan Cagub dan Cawagub. Pelanggaran tersebut sebagian besar berupa praktik politik uang. Dari jumlah pelanggaran tersebut, tercatat pasangan Cagub dan Cawagub Nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli paling banyak melakukan pelanggaran, yakni 20 pelanggaran.
"Sejumlah 12 pelanggaran dilakukan pasangan calon nomor 1. Pasangan incumbent juga ditemukan pelanggaran berupa politisasi birokrasi, penyalahgunaan fasilitas negara dan mendompleng iklan-iklan pemerintah daerah di baliho, televisi dan videotron,"jelas Abdullah. Abdullah memaparkan, politisasi birokrasi dilakukan dengan menggerakkan birokrasi. Hal itu dilakukan Gubernur Incumbent, yakni Fauzi Bowo pada 3 Juli lalu. Dia mengajak para guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mencoblos nomor urut 1.
JAKARTA - Sehari menjelang ajang Pemilukada DKI Jakarta, sejumlah pasangan Cagub dan Cawagub santer dikabarkan masih bermain politik
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel