Foke-Nara Produk 'Kawin Paksa'
Kamis, 20 September 2012 – 21:30 WIB
JAKARTA--Meski masih meragukan kemampuan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengatasi permasalahan di Jakarta yang begitu kompleks, namun pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti memuji "perkawinan" dua politisi tersebut. Kondisi ini jauh beda dengan pasangan Foke-Nara. Dia menyebut, Foke-Nara lahir dari perkawinan paksa. Pasalnya, keduanya merupakan kader Demokrat yang sama-sama pernah bertarung untuk memperebutkan dukungan partai berlambang Mercedes tersebut.
"Pasangan Jokowi-Ahok merupakan pasangan serasi dan saling mengisi. Ini sangat berbeda dengan pasangan Fauzi Wibowo dan Nachrowi Ramli," kata Ikrar di Jakarta, Kamis (20/9).
Baca Juga:
Perkawinan Jokowi-Ahok yang fine-fine saja, lanjutnya, dapat dilihat dari sikap keduanya yang saling menempatkan dirinya di posisi masing-masing. "Kita bisa lihat ketika Jokowi-Ahok diserang oleh Foke-Nara dalam debat cagub/cawagub tentang status Jokowi yang bukan orang Betawi, Ahok yang berjiwa muda hampir terpancing. Namun, dengan gerakan halus Jokowi yang memberikan kode ke Ahok agar tidak membalas, Ahok pun diam. Ini tandanya, masing-masing sadar akan posisinya," beber Ikrar.
Baca Juga:
JAKARTA--Meski masih meragukan kemampuan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengatasi permasalahan di Jakarta yang begitu
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen