Foke-Nara Produk 'Kawin Paksa'

Foke-Nara Produk 'Kawin Paksa'
Foke-Nara. Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA--Meski masih meragukan kemampuan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengatasi permasalahan di Jakarta yang begitu kompleks, namun pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti memuji "perkawinan" dua politisi tersebut.

"Pasangan Jokowi-Ahok merupakan pasangan serasi dan saling mengisi. Ini sangat berbeda dengan pasangan Fauzi Wibowo dan Nachrowi Ramli," kata Ikrar di Jakarta, Kamis (20/9).

Perkawinan Jokowi-Ahok yang fine-fine saja, lanjutnya, dapat dilihat dari sikap keduanya yang saling menempatkan dirinya di posisi masing-masing. "Kita bisa lihat ketika Jokowi-Ahok diserang oleh Foke-Nara dalam debat cagub/cawagub tentang status Jokowi yang bukan orang Betawi, Ahok yang berjiwa muda hampir terpancing. Namun, dengan gerakan halus Jokowi yang memberikan kode ke Ahok agar tidak membalas, Ahok pun diam. Ini tandanya, masing-masing sadar akan posisinya," beber Ikrar.

Kondisi ini jauh beda dengan pasangan Foke-Nara. Dia menyebut, Foke-Nara lahir dari perkawinan paksa. Pasalnya, keduanya merupakan kader Demokrat yang sama-sama pernah bertarung untuk memperebutkan dukungan partai berlambang Mercedes tersebut.

JAKARTA--Meski masih meragukan kemampuan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengatasi permasalahan di Jakarta yang begitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News