Foke: Pendatang Tak Jelas Hanya Jadi Beban
Senin, 13 Agustus 2012 – 21:15 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta rutin menggelar operasi yustisi kependudukan usai libur lebaran. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menolak jika operasi yustisi dituding telah membuat Jakarta menjadi kota yang tertutup bagi pendatang dari daerah.
Gubernur yang biasa disapa Foke itu mengatakan bahwa Jakarta terbuka untuk para pendatang. Asalkan, pendatang tersebut mengantongi dokumen kependudukan yang jelas.
"Sekali lagi kota Jakarta ini bukan kota tertutup, kalau bagi mereka yang memenuhi persyaratan adminduk(administrasi kependudukan) saya kira tidak ada masalah," ujar Foke kepada wartawan usai apel siaga mudik di kawasan Monas, Jakarta, Senin (13/8).
Foke menuturkan, Pemprov DKI tetap perlu menggelar operasi penertiban warga pendatang. Pasalnya, pendatang yang tidak jelas data kependudukannya dinilai hanya akan menyusahkan saja.
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta rutin menggelar operasi yustisi kependudukan usai libur lebaran. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menolak jika operasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS