Foke Resmikan Dua Pasar
Sabtu, 07 Mei 2011 – 00:07 WIB
Untuk itu dengan perubahan Pasar Bojong Indah yang saat ini dibangun dua setengah lantai di areal seluas 2.043 meter persegi dengan 270 kios dan Pasar Ganefo dengan 247 kios dan menjadi terlihat modern, bersih dan rapi, Fauzi meminta agar seluruh stake holder dapat merawat dan menjaga kelangsungan pasar.
Baca Juga:
"Untuk peremajaan kedua pasar tersebut menggunakan uang rakyat, dan biayanya juga tidak murah. Untuk Pasar Bojong Indah menghabiskan Rp 9,5 miliar dan Pasar Ganefo Rp 8,9 miliar. Saya minta dijaga dan dirawat agar kelangsungannya dapat bertahan sesuai masa pemakaian kedua pasar tersebut,” tuturnya.
Terkait kondisi Pasar Bojong Indah yang rawan banjir, Fauzi Bowo, mengaku telah merencanakan untuk melakukan pengerukan Kali Cengkareng Drain dan membenahi keberadaan rumah pompa agar selalu siap menyedot air dari hunian warga ke danau yang ada di wilayah tersebut.
"Pokoknya segala upaya akan kami lakukan untuk menanggulangi genangan. Khusus untuk wilayah Bojong Indah dalam waktu dekat ini saya akan menyempatkan waktu untuk datang bekerja sama dengan warga melakukan kerja bakti. Tapi kiranya warga juga turut meringankan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya. (dni/wok)
MENJAMURNYA mal dan minimarket membuat keberadaan pasar tradisional mulai terpinggirkan. Dibutuhkan kinerja yang optimal dari Perusahaan Daerah (PD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS