Foke Tekan Pejabat DKI
Tindaklanjuti Warning SBY, Beri Waktu Dua Bulan Perbaiki Kinerja
Jumat, 25 Februari 2011 – 10:15 WIB
Dalam bidang administrasi dan managemen pengelolaan keuangan, Pemprov juga telah memperbaiki manajemen keuangan daerah yang mampu mendorong peningkatan penerimaan daerah. Selain juga menerapkan prinsip penghematan dalam pengeluaran, termasuk efisiensi belanja aparatur yang kemudian dialihkan untuk belanja publik.
Baca Juga:
“Oleh karena itu, dalam sisa waktu efektif periode RPJMD DKI saat ini, tiap pimpinan SKPD termasuk pejabat baru yang dilantik harus berani dan lakukan percepatan pembangunan,” ungkapnya.
Terkait penuntasan masalah kemacetan, dalam waktu dekat akan direalisasikan sistem contraflow pada jalur busway. Saat ini kajian teoritisnya telah dibuat Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya. Dipastikan Maret mendatang akan melakukan ujicoba di lapangan.
Menurut Ketua Komisi B Selamat Nurdin, warning dari Presiden SBY yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu sangat tidak masuk akal. Mengingat deadline 2020 kemacetan harus bisa dituntaskan melebihi batas waktu kepemimpinan Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI.
JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta langsung tancap gas menindaklanjuti warning Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait upaya menuntaskan kemacetan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS