Foke Terbukti Tak Serius Atasi Macet
Stagnan Lalu Lintas Diprediksi Setahun Lagi
Senin, 30 Januari 2012 – 05:05 WIB
Lalu, kesulitan Jakarta dalam memenuhi bahan bakar gas (BBG) untuk busway, sehingga menyebabkan pelayanan bus tersebut tak maksimal. "Dengan tak hadir dalam rapat, berarti gubernur membuang kesempatan mengungkapkan kesulitanya. Sementara buat warga Jakarta, ketakhadiran Foke dalam rapat berarti kerugian karena macet tetap akan dialami," ujarnya.
Lebih lanjut Darmaningtyas mengemukakan, keputusan gubernur yang hanya mengirim Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono dalam rapat dengan Wapres bisa dianggap melecehkan. Terlebih lagi, di saat bersamaan Foke menghadiri acara seremonial pemberantasan sarang nyamuk.
Sementara, dalam rapat tersebut hadir para pemangku kebijakan, yakni Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Radjab, Kakoorlantas Mabes Polri Djoko Susilo, Dirjen Migas Evita legowo, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmydiany dan pejabat-pejabat terkait.
"Entah gubernur menyadari hal itu atau tidak. Namun, sebagai pengamat saya menilai ketakhadiran gubernur kurang pantas," tuturnya.
JAKARTA - Banyak pihak menyayangkan ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat diundang rapat Wakil Presiden Boediono akhir pekan lalu.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS