Fokker-27 Tabrak Hanggar, 24 TNI Tewas
Selasa, 07 April 2009 – 06:01 WIB
Menurut Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI-AU Marsekal Pertama Bambang Sulistyo, pesawat tersebut merupakan jenis pesawat angkut. Sebelum jatuh, pesawat yang dipimpin Kapten (Penerbang) I Gede Tirta itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma pukul 07.30.
''Pesawat itu sedang dalam misi memberikan dukungan terjun paralanjut tempur A33. Rute pesawat bernomor ekor F27/A2703 itu adalah Lanud Halim Perdanakusuma-Husein Sastranegara-Dropping Zone-Husein-Dropping Zone-Husein,'' jelas Bambang.
Pukul 10.00, penerbangan pertama yang mengangkut 17 pelatih berhasil terbang dan kembali dengan selamat. Namun, nasib nahas menimpa penerbangan kedua yang mengangkut 18 prajurit. Penerbangan kedua terbang pukul 12.30, namun harus kembali ke Bandara Husein Sastranegara karena cuaca buruk. Saat kembali, pendaratan pesawat Fokker-27 tersebut tidak berhasil dan jatuh di atas hanggar PT DI.
Delapan belas orang di antara 24 korban merupakan anggota Pasukan Khas TNI-AU yang sedang menempuh kualifikasi terjun paralayang lanjutan. ''Pesawat itu dalam kondisi baik. Pengecekan rutin sudah dilakukan,'' tegasnya.
BANDUNG - Musibah kembali menimpa korps TNI Angkatan Udara. Setelah kehilangan pesawat Cassa di Bogor dan helikopter di Riau, dua hari menjelang
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan