Fokker-27 Tabrak Hanggar, 24 TNI Tewas
Selasa, 07 April 2009 – 06:01 WIB
SBY tidak ingin TNI-AU terlalu cepat berkesimpulan dan menyalahkan cuaca sebagai penyebab kecelakaan. Investigasi tersebut diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang. ''Presiden juga meminta dilakukan pengecekan kelaikan terbang terhadap seluruh pesawat TNI-AU,'' katanya.
Atas peristiwa nahas tersebut, menurut Andi, SBY menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para perwira dan anggota TNI-AU yang menjadi korban dalam musibah tersebut. SBY berharap keluarga korban bisa tabah menghadapi cobaan tersebut.
Tadi malam, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso melepas enam jenazah yang merupakan awak Skuadron 2 ke Pangkalan Halim Perdanakusuma. Salah satu di antaranya adalah Lettu (Penerbang) Yudho Pramono yang merupakan putra Pangdam Iskandar Muda Mayjen Soenarko.
Rencananya, hari ini (7/4) diadakan upacara penghormatan di Lanud Halim Perdanakusuma. Sebagian korban juga akan diterbangkan ke Madiun dan Malang. (rdl/tom/rie/jpnn/iro)
BANDUNG - Musibah kembali menimpa korps TNI Angkatan Udara. Setelah kehilangan pesawat Cassa di Bogor dan helikopter di Riau, dua hari menjelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan