Fokker Naas Masih Layak Pakai
Rabu, 08 April 2009 – 07:09 WIB
Di Jakarta, pemakaman lima awak Fokker 27 berlangsung khidmat. Jenazah dilepas dari hangar Skuadron 17 Halim Perdanakusuma oleh KSAU Marsekal Soebandrio. Dari Halim, jenazah dibawa dengan ambulans ke taman makam pahlawan Kalibata. Diiringi genderang, peti mati para penerbang itu dibawa ke blok W yang terletak di sisi barat makam.
Tepat pukul 10.35, tembakan salvo dilepaskan. Lima jasad, masing-masing Lettu Penerbang Yudo Pramono, Letda Rachmat, Serda Dadang, Serda Bachtiar, dan Serda Mas Karebet, dimasukkan ke liang lahat.
Ayahanda Lettu Yudho, Mayor Jenderal Soenarko, tampak tegar. Meski matanya memerah, Pangdam Iskandar Muda itu tampak berusaha menenangkan keluarganya. "Sabar Bu, sabar," katanya kepada sang istri, Rini Soenarko.
Sebelum jasad anaknya dikubur, Soenarko sempat memberi hormat dan ikut menuang tanah ke lubang makam. Istri Yudho juga sangat terpukul. Lia, panggilan Amalia Pujiwati yang menggendong anaknya, Ayesha Ramadhani, tak henti-hentinya menangis.
JAKARTA - Tim investigasi bergerak cepat menyelidiki jatuhnya pesawat Fokker 27 TNI-AU. Sehari setelah insiden, tim di bawah koordinasi Dinas Keselamatan
BERITA TERKAIT
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini