Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB

Birokrat senior asli Papua ini ternyata juga sudah merencanakan kerja sama dengan sejumlah universitas lainnya di Pulau Jawa yang berfokus di bidang kesehatan.
Hal ini menurut Apolos agar ada banyak mahasiswa dari Kabupaten Intan Jaya yang bisa menjadi tenaga medis.
“Kabupaten Intan Jaya masih sangat kekurangan tenaga medis. Apalagi sering terjadi konflik yang membuat tenaga medis enggan masuk atau bekerja di Intan Jaya. Makanya harus banyak anak-anak asli Papua yang bisa diupayakan untuk mengisi kekosongan ini," urai Apolos.
Dia menerangkan, Pemkab Intan Jaya juga telah memberikan bantuan pendidikan bersifat hibah kepada mahasiswa asal Intan Jaya yang sedang melanjutkan studi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Institut Kesehatan Immanuel, keduanya berada di Kota Bandung, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan meliputi laptop, printer, hingga kuota internet.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa asal Intan Jaya bisa fokus pada pendidikannya dan tidak terkendala persoalan-persoalan mendasar yang kerap dialami mahasiswa perantau, termasuk dari Papua.
“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan, anak-anak dari Papua, khususnya dari Intan Jaya lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka. Para pelajar atau mahasiswa ini adalah aset daerah dan aset bangsa yang perlu mendapat perhatian penuh,” ungkap Apolos.
Dirinya juga akan terus mengidentifikasi sebaran dan di mana saja mahasiswa asal Intan Jaya untuk juga diberikan bantuan dan perhatian yang memadai dari Pemkab Intan Jaya.(chi/jpnn)
Upaya Pemkab Intan Jaya menggandeng IPB University ini dilakukan sebagai bagian dari langkah afirmatif.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua