Fokus Bebas Genangan di 106 Lokasi
Rabu, 18 Agustus 2010 – 10:41 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam dua tahun mampu meminimalisasi terjadinya genangan di jalan protokol. Paling tidak, kawasan ibu kota selalu dihantui air yang meluap ke jalan raya di 106 lokasi. Minimalisasi genangan dilakukan secara bertahap dimulai tahun ini dengan pekerjaan di 33 lokasi. Kerusakan drainase tersebar di lima wilayah DKI. Kondisinya pun berbeda-beda. Ada yang tertutup sampah sama sekali, ada yang lubang drainasenya kecil saat kali pertama dibangun, ada juga saluran yang tidak ada muaranya. Seperti di Jakarta Pusat ada 27 lokasi, Jakarta Utara ada 12 lokasi, Jakarta Timur 13 lokasi, Jakarta Selatan 22 lokasi, serta Jakarta Barat 32 lokasi.
Dilanjutkan pada 2011 di 56 lokasi dan 2012 di 17 lokasi. Rekayasa minimalisasi genangan dilakukan dengan cara mengeruk sampah yang ada dalam drainase, mempelebar luas drainase serta menyodet drainase. Tidak hanya itu, di sejumlah pintu saluran juga dipasang pompa agar air yang mengalir bisa dipercepat sampai ke saluran besar.
Baca Juga:
’’Kerusakan drainase memang dinamis. Bisa terjadi di mana saja. Tapi yang sudah diidentifikasi akan diperbaiki seluruhnya. Drainase bagus, air juga akan mengalir dengan lancar,’’ ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Ery Basworo.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan dalam dua tahun mampu meminimalisasi terjadinya genangan di jalan protokol. Paling tidak, kawasan ibu kota
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS