Fokus Besarkan Partai, Parmusi Dukung AMQ
Rabu, 22 Juni 2011 – 16:34 WIB
“Saya ini pengalaman jadi menteri, kalau rangkap jabatan ketua umum dengan menteri, partai tidak bisa diurus dengan baik. Dari pengalaman ini harus cari figur yang betul-betul hanya mau jadi ketua umum dan mengurus partai,” ujar Imam Suharjo, mengutip Bachtiar, bekas Mensos pada KIB I.
Baca Juga:
Apalagi, tambah Imam Suhadjo, menghadapi ketentuan ambang batas Parliamntary Treshold yang kini sdang digodok di DPR dengan kecenderungan pemberlakuan 5 persen. Sementara PPP pada Pemilu 2009 hanya memperoleh 5,2 persen. "Ini sangat riskan jika salah dalam memilih ketua umum PPP," imbuhnya.
Dikatakan Imam Suhardjo, Parmusi tidak lagi memilih Suryadharma Ali bukan karena kebencian tapi lebih pada pertimbangan masa depan PPP.
“Selain karena selama di bawah kepemimpinan SDA terbukti PPP suaranya melorot, juga bisa dipastikan SDA tidak bisa fokus mengurus dan membesarkan parati selama ia mempertahankan jabatan menteri atau mau jadi menteri lagi,” ujar Imam Suhardjo.
JAKARTA– Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) menyatakan pihaknya telah mengeluarkan keputusan agar memberikan dukungan
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan