Fokus Dongkrak Elektabilitas, Tak Risaukan Status Anas
Demokrat Tak Mau Tersandera KPK
Senin, 18 Februari 2013 – 01:46 WIB
JAKARTA - Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat (PD), Ulil Abshar Abdalla, mengaku tidak risau dengan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara (ekspose) kasus dugaan korupsi sarana olahraga Hambalang yang diduga menyeret Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. Ulil menegaskan, kalaupun nanti KPK menetapkan Anas jadi tersangka, PD tak akan goyang.
"Mau gelar perkara Selasa, Rabu, Jumat Kliwon, silahkan saja. Kami tidak terpengaruh. Kami berpandangan Demokrat tidak boleh tergantung pada lembaga lain," ujarnya di Jakarta, Minggu (17/2).
Menurut Ulil, nakhoda Partai Demokrat saat ini sepenuhnya dipegang Majelis Tinggi yang sifatnya kolektif. Jika akhirnya Anas jadi tersangka, lanjut Ulil, PD akan tetap terus bekerja demi meningkatkan elektabilitas di tengah masyarakat.
"Strategi partai dirumuskan Majelis Tinggi. Kami di DPP akan melaksanakan apa yang diputuskan, meskipun kami punya manuver mengembangkannya dan kami diberi kebebasan untuk itu," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat (PD), Ulil Abshar Abdalla, mengaku tidak risau dengan rencana Komisi
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan