Fokus Garap UMK, Laba PNM Terkerek
Sabtu, 09 Maret 2013 – 01:36 WIB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil membukukan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 41,579 miliar. Jumlah itu naik sekitar 33,5 persen dibandingkan dengan tahun 2011, yakni Rp 31,136 miliar. "Selain didukung kerja keras dan kondisi makro ekonomi yang positif, pertumbuhan kinerja ini tidak lepas dari strategi pengembangan jaringan bisnis mikro," paparnya.
Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, menyatakan, peningkatan pendapatan ini sejalan dengan kinerja usaha perseroan yang fokus pada pembiayaan usaha mikro kecil (UMK). "Tahun lalu, perseroan mencatat untung dari UMK sebesar Rp 70,373 miliar. Atau naik signifikan sekitar 45,97 persen dari tahun 2011 sebesar Rp 48,209 miliar," ujar Parman melalui rilis, Jumat (8/3).
Kenaikan pendapatan yang benar-benar bersumber dari UKM, kata Parman, meningkat seiring bertambahnya pendapatan usaha sekitar dari Rp 658,29 miliar pada 2011, menjadi Rp 860,56 miliar. Dari total pendapatan ini, pendapatan yang diterima atas jasa bunga pinjaman dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) memberikan kontribusi terbesar mencapai Rp 785,08 miliar atau meningkat dibanding tahun sebelumnya, sebesar Rp 558,39 miliar.
Baca Juga: