Fokus Infrastruktur, Kurangi Pelesiran
Target Pertumbuhan Direvisi
Kamis, 23 September 2010 – 18:22 WIB

Fokus Infrastruktur, Kurangi Pelesiran
JAKARTA -- Target pertumbuhan ekonomi (growth) 2011 terkoreksi dari usulan 6,3 persen menjadi 6,4 persen di DPR RI. Revisi growth ini diakui pemerintah berdampak cukup besar pada asumsi makro, salah satunya yang terkoreksi adalah target pendapatan negara dari pajak. Dengan naiknya target pendapatan negara, maka pemerintah kata Hatta harus memikirkan berbagai cara guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Aspek yang paling mendasar adalah segera meningkatkan kapasitas infrastruktur dalam negeri dengan menggaet investor sebanyak mungkin.
‘’Konsekuensi 6,4 persen itu tentu penerimaan pajak harus meningkat. Makanya jadi 12,05 persen atau ada penambahan target sekitar Rp3,5 triliun. Saya sudah lakukan diskusi dengan Menteri Keuangan soal itu dan kita optimis 6,4 persen itu bisa kita capai nantinya,’’ kata Menko perekonomian Hatta Rajasa pada wartawan, Kamis (23/9) di kantornya.
Baca Juga:
Hatta pun mengatakan, dengan perubahan asumsi dasar makro tersebut maka baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah, harus mengalokasikan anggaran secara tepat dan benar. ‘’Dari sisi pendapatan pajak saja terkoreksi Rp3,5 triliun. Makanya tahun depan itu setiap anggaran harus fokus untuk infrastruktur. Jangan untuk bepergian lagi,’’ tegas Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Target pertumbuhan ekonomi (growth) 2011 terkoreksi dari usulan 6,3 persen menjadi 6,4 persen di DPR RI. Revisi growth ini diakui pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun