Fokus Jaga Kota, Irjen Fakhiri Perintahkan Anak Buah Biarkan KKB Lari

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan tidak ada lagi upaya aparat keamanan mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah hukumnya.
Alumnus Akpol 1990 itu beralasan perburuan terhadap KKB akan membawa korban, termasuk warga sipil karena kelompok separatis itu menguasai kondisi geografis Papua.
"Saya hanya ingatkan lagi untuk kejar-kejaran KKB sudah tidak ada," ucap Irjen Fakhiri, Selasa (22/2) sore.
Polisi yang lama berkarier di Korps Brimob itu menegaskan saat ini fokus aparat gabungan ialah melakukan pengamanan ekstra di pusat kota.
"Sispam (sistem pengamanan, red) kota menjadi kunci agar kelompok ini tidak melakukan aksi di tengah masyarakat," tuturnya.
Menurut Fakhiri, situasi di beberapa daerah rawan KKB masih terkendali. Oleh karena itu, belum ada penebalan pengamanan.
"Saya akan putuskan bagaimana perbantuan perkuatan penegakan hukum diturunkan apabila eskalasi meningkat di suatu daerah," terangnya.
Mengenai situasi di Kabupaten Puncak pascaserangan KKB, Fakhiri memastikan kondisinya sudah normal.
Menurut Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, perburuan terhadap KKB akan membawa korban, termasuk warga sipil karena kelompok separatis itu menguasai kondisi geografis Papua.
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- LP3KP: Dugaan Penyimpangan Rekapitulasi Suara di Puncak Jaya Perlu Perhatian Serius
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan