Fokus Jalani Sidang, Rachmat Yasin Tunda Operasi Wasir
jpnn.com - BANDUNG - Bupati Bogor non aktif, Rachmat Yasin urung mengajukan surat rekomendasi rujukan berobat jalan dari RS Jakarta ke RS yang berada di Bandung dan juga operasi wasir atau ambeien.
Kuasa hukum Rachmat Yasin, Soleh Amin menjelaskan alasan pihaknya belum mengajukan rekomendasi operasi wasir lantaran kliennya kini tengah menjalani masa sidang.
"Klien kami harus dioperasi itu ambeien. Kalau dioperasi dulu gimana nanti sidangnya. Sementara ini tidak berani merekomendasikannya (operasi wasir)," katanya saat ditemui usai persidangan, Kamis (9/10).
Soleh menuturkan pemulihan pasca operasi dinilai tidak memungkinkan bagi Rachmat Yasin menghadiri sidang karena pemulihan pasca operasi wasir mengharuskan para pengidapnya dalam posisi tidur.
"Setelah operasi kan tidak langsung sembuh, perlu recovery (pemulihan) yang cukup lama dan posisinya harus tidur. Sedangkan sidang gak boleh tidur. Alasan itu belum dilakukan operasi," ucapnya.
Disinggung pengobatan sendiri, Soleh menjelaskan, Rachmat Yasin kini menjalani pengobatan di klinik Rumah Tahanan Kebonwaru Bandung.
"Sekarang beliau (Rachmat Yasin) hanya menjalani pengobatan di klinik Rutan (Kebonwaru)," pungkasnya.
Seperti diketahui saat menjalani sidang perdananya, kepada majelis hakim terdakwa Rachmat Yasin mengeluhkan sakit ambeien atau wasir yang tengah dideritanya. Selain wasir, penyakit lambung, mag, diabetes dan sakit gigi juga dikeluhkan oleh politisi PPP ini.
BANDUNG - Bupati Bogor non aktif, Rachmat Yasin urung mengajukan surat rekomendasi rujukan berobat jalan dari RS Jakarta ke RS yang berada di Bandung
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi