Fokus Kasus Besar, KPK Diminta Tangkap Aktor Intelektual
Rabu, 18 Juli 2012 – 15:53 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Syarifudin Suding menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bisa membongkar aktor intelektual dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi besar yang menjadi perhatian publik. Menurut Suding, DPR sudah sering mendorong KPK untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberangus kasus-kasus korupsi besar, seperti Hambalang, Wisma Atlet, Century dan berbagai kasus besar lainnya.
"Kita sudah mendorong KPK secara terus menerus. Bahkan, dalam setiap pertemuan kita selalu mengkritisi kinerja KPK, bagaimana kinerja KPK supaya lebih mekasimalkan kasus yang mendapatkan perhatian publik. Apakah Century, Hambalang, Wisma Atlet," kata Suding, menjawab JPNN, Rabu (18/7), di Jakarta.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menegaskan, KPK tidak boleh melokalisir penyelidikan setiap kasus sehingga tidak menyentuh aktor intelektual di balik kasus-kasus besar tersebut. "Jangan sampai dilokalisir. Aktor intelektualnya juga harus diproses," katanya.
Diakuinya, melempemnya kinerja KPK menjadi perhatian bersama. Kendati demikian, Komisi III DPR terus memberikan dorongan kepada lembaga antikorupsi yang dipimpin Abraham Samad itu.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Syarifudin Suding menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bisa membongkar aktor intelektual dalam
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat