Fokus Kemandirian Disabilitas, Yayasan Sayap Ibu Terima Bantuan dari Alfamart
![Fokus Kemandirian Disabilitas, Yayasan Sayap Ibu Terima Bantuan dari Alfamart](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/14/yayasan-sayap-ibu-ysi-menerima-bantuan-dari-pt-sumber-alfaria-trijaya-tbk-alfamart-sebesar-rp-11-miliar-yang-merupakan-donasi-dari-konsumen-periode-september-2019-foto-fathan-sinagajpnn-36.png)
jpnn.com, YOGYAKARTA - Yayasan Sayap Ibu (YSI) menerima bantuan dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) sebesar Rp 1,1 miliar yang merupakan donasi dari konsumen periode September 2019.
Bantuan itu diberikan kepada YSI mengingat yayasan yang dikelola oleh Noes Sritantri S Suryono tersebut sangat peduli terhadap kemandirian penyandang disabilitas lewat pelatihan, workshop, konseling, advokasi dan kegiatan kreatif.
Ketua YSI Pusat Noes Sritantri mengatakan, bantuan ini bisa mendorong yayasannya untuk melaksanakan program-program dalam menanggulangi permasalahan sosial. Salah satunya adalah pengentasan anak terlantar khususnya penyandang disabilitas.
"Kehadiran Alfamart sebagai partner baru kami, merupakan anugerah dari Yang Kuasa. Alfamart hadir karena kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan donasi konsumen yang dikumpulkan melalui Alfamart. Program-program kami untuk penyandang disabilitas ternyata sesuai dengan yang diharapkan Alfamart," kata Sritatantri dalam sambutannya.
Sritantri melanjutkan, setidaknya ada empat program yang akan dilaksanakan dalam mendistribusi bantuan Alfamart itu. Program pertama yaitu membagikan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
YSI, kata Sritantri, akan membantu memberikan tongkat Elbow yang dipesan khusus dari Malaysia untuk kebutuhan atlet difabel melalui Persatuan Sepakbola Penyandang Disabilitas. Selain itu, kata Sritantri menggandeng Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia untuk menjaring calon penerima bantuan.
"Pemohon ada beberapa daerah, di antaranya Pontianak, Pangkalpinang, Pemalang, Sragen, Yogyakarta, Sidoarjo, Probolinggo, Bojonegoro, Jombang, Sumenep, Bangkalan, Trenggalek, Lumajang, Tuban Pekalongan dengan jumlah total mencapai 125 pemohon," kata dia.
Program kedua adalah pengembangan kegiatan kemandirian penyandang disabilitas yang berada di Panti III YSI Yogyakarta.
Diharapkan akan makin banyak mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai karyawan sehingga akan makin banyak kontribusi yang bisa dilakukan disabilitas untuk negeri ini.
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT