Fokus Kembangkan Tiga Prodi
Punya Kontribusi Besar Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 30 Juni 2011 – 08:41 WIB
Menurut Nuh, potensi yang bisa digunakan untuk menambah populasi ketiga prodi tersebut sangat besar. Tahun ini saja, yang melamar masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mencapai 550.000 orang. Sedangkan yang diterima sekitar 115.000 orang. Artinya, ada 300.000 ribuan yang belum diterima. ’’Mereka ini sangat potensial dimasukkan keketiganya. Kalau diperluas tentu populasi akan naik,’’ urai Nuh.
Baca Juga:
Pemerintah, lanjut mantan rektor ITS Surabaya ini, tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk menuntut ilmu mengenai teknik, sains, dan pertanian. Tapi juga ada ada fasilitas penampung ketika lulus. ’’Banyak perusahaan yang bisa menampung mereka. Kalau tidak mereka menciptakan pekerjaan sendiri. Itu yang kita dorong. Apalagi kalau dikaitkan dengan Master Plan Percepatan Dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),’’ tegas bapak 1 puteri ini.
Nuh mencontohkan, untuk teknik saja jumlah mahasiswa sekarang hanya 600.000. Itupun sudah dengan mahasiswa politeknik. 2015 diharapkan terjadi peningkatan 100 persen menjadi 1,5 juta orang.’’MP3EI itu kita akan membangun banyak jalan, jembatan, dan sebagainya. Tentunya butuh manusia. Nah, dari ketiga prodi itu diharapkan keluar orang-orang untuk membangun bangsa,’’ katanya.
Rektor Uhamka Suyatno mengakui, memang terjadi ketimpangan antara jurusan IPS dan IPA. Sudah seharusnya pemerintah mengembangkan 3 prodi tersebut. Sebab, sekarang ini perbandingan IPA dan IPS mencapai 25:75. ’’Kami meminta pemerintah fokus kepada eksak saja. Sedangkan sosial biar swasta yang menanganinya,’’ harap Suyatno.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan fokus mengembangkan tiga program studi (prodi) yang mempunyai kontribusi besar terhadap
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut