Fokus pada Strategi Utama, BNI Raih Laba Bersih Rp7,7 triliun

"Dengan kapasitas bisnis yang dicerminkan oleh kondisi permodalan yang semakin kuat, kami terus melanjutkan fokus pengembangan bisnis korporasi dengan memberikan One Stop Wholesale Banking Solution bagi perusahaan – perusahaan top tier di bidang usahanya, termasuk pembiayaan rantai pasok dan bisnis konsumer. Langkah ini terus memperlihatkan hasil positif," jelas Royke.
Selama Kuartal 3 – 2021, setidaknya enam perusahaan top tier telah bergabung dalam ekosistem pembiayaan BNI.
Salah satunya adalah produsen terbesar pada industri petrokimia terintegrasi di Indonesia, yaitu Chandra Asri.
Pertumbuhan di segmen korporasi BNI juga sudah mulai terlihat, di mana pertumbuhan rasio dana murah terhadap pinjaman dan pertumbuhan fee based income terhadap total pendapatan dari segmen korporasi juga terus meningkat.
Selain perusahaan Top – Tier, BNI juga memberikan perhatian serius pada penguatan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Selain melalui penyaluran KUR, BNI juga meluncurkan BNI Xpora, yang menawarkan solusi komprehensif bagi UKM yang ingin mengembangkan pasar ke luar negeri.
Melalui BNI Xpora, BNI memberikan konsultasi bisnis, membantu membuka akses pasar global, hingga solusi pembayaran.
Beberapa produk keuangan menarik juga disiapkan, mulai dari diskon pada penerbitan L/C, kemudahan pada saat pengajuan pinjaman melalui portal digital (bisa selesai dalam enam hari), hingga menyediakan layanan penagihan dan pengiriman uang.
Transformasi digital memang menjadi salah satu strategi utama BNI untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik.
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024