Fokus Pariwisata, Pemprov Sulut Diversifikasi Destinasi
Pada Oktober 2017 lalu, sebanyak 7.687 wisman berkunjung ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi.
Jumlah itu meningkat 21,90 persen dibandingkan kunjungan pada September 2017.
Kepala Bidang Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi mengatakan, angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.
“Wisatawan mancanegara masih didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 5.947 orang atau 77,36 persen, diikuti oleh Jerman 281 orang atau 3,66 persen, dan Singapura 202 orang atau 2,63 persen,” ujarnya Marthedy, Rabu (6/12).
Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Minggus E.T Gandeguai mengakui kunjungan wisatawan dari Tiongkok melalui charter flight terus meningkat.
Hingga 7 November 2017, wisatawan Tiongkok yang masuk Sulut mencapai 68.116.
“Hingga awal November saja, jumlah wisman dari penerbangan charter mencapai 68 ribu. Mereka mayoritas datang dari Guangzhou sekitar 22 ribu penumpang," ujarnya.
Di sisi lain, Koordinator Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel optimistis jumlah wisman hingga akhir 2017 mencapai 100 ribu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih berfokus pada sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2018.
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang