Fokus Pasar Tertuju Pada The Fed, Penutupan Rupiah Hari Ini Cakep
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah hari ini seiring fokus pelaku pasar yang mulai tertuju pada pertemuan The Fed pekan depan.
Rupiah hari ini ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 14.223 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.253 per USD.
"USD didorong oleh data yang dirilis pada hari Kamis yang menunjukkan bahwa penjualan ritel inti AS tumbuh 1,8 persen (mom) dan penjualan ritel tumbuh 0,7 persen (mom) pada Agustus," kata Ibrahim dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (17/9).
Sementara itu, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia secara tak terduga melonjak ke level 30,7 pada September dari sebelumnya 19,4.
"Fokus pasar saat ini adalah keputusan kebijakan The Fed yang dapat memberikan petunjuk kapan pengurangan aset akan dimulai," kata
Beberapa investor sekarang memperkirakan penurunan aset akan dimulai pada November karena wabah COVID-19 yang melibatkan varian Delta kemungkinan menghambat pemulihan ekonomi pada kuartal ketiga.
Ibrahim mengatakan dari dalam negeri jumlah kasus harian COVID-19 di tanah air pada Kamis (16/9) bertambah 3.145 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,18 juta kasus.
Rupiah hari ini ditutup menanjak cukup signifikan karena pasar fokus kepada pertemuan The Fed pekan depan.
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru