Fokus PEN 2021: Menanggulangi Pandemi dan Membangkitkan Ekonomi
Untuk 2021, pemerintah mencanangkan melakukan penguatan langkah menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Jadi kebijakan prioritasnya untuk vaksinasi, penguatan 3M dan 3T, termasuk PPKM Mikro, serta program PEN, dengan begitu kita optimistis ekonomi bergerak di 2021 ini pada pertumbuhan 4,5%-5,3%,” terang Kunta.
“Sesungguhnya yang kita hadapi memang bukan permasalahan ekonomi tapi permasalahan pandemi. Perekonomian kita terdampak oleh pandemi. Kita harus yakini kalau pandemi ini bisa kita atasi maka perekonomian kita akan bangkit," saut Pengamat Ekonomi Piter Abdulah.
Dia menambahkan efektivitas program PEN memang tidak secara langsung memulihkan perekonomian nasional, namun memang ditujukan pertama untuk mengatasi pandemi.
Kedua membantu masyarakat dan dunia usaha sehingga ketika pandemi mereda, perekonomian kita siap untuk bangkit.
“Pemerintah mesti tetap fokus pada penanggulangan pandemi, lalu peningkatan kecepatan dan ketepatan bantuan kepada masyarakat terdampak, termasuk peningkatan bantuan kepada dunia usaha, juga percepatan implementasi UU Cipta Kerja, karena salah satu syarat kita bisa pulih adalah melalui investasi yang sudah kita siapkan dalam undang-undang tersebut," tutur dia.(chi/jpnn)
Kementerian Keuangan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp699,43 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan