Fokus Pencarian Jenazah Korban-CVR Sriwijaya Air, 360 Penyelam Dikerahkan
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan penyelam dari tim pencarian gabungan dikerahkan pada hari kedelapan misi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1) di perairan Kepulauan Seribu.
"Sampai saat ini yang akan melakukan penyelaman sesuai dengan data yang saya terima, itu sebanyak 360 orang," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman M.S di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1).
Rasman mengatakan, misi pencarian akan difokuskan pada enam sektor di wilayah perairan yang diperkirakan menjadi lokasi jenazah korban dan serpihan pesawat.
"Terutama di sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Pulau Bokor, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, kemudian Tanjung Kait, dan sepanjang Pantai Utara," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan fokus misi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari kedelapan akan mengutamakan jenazah korban serta perekam suara di kokpit (cockpit voice recorder/CVR) dan serpihan pesawat.
"Hari ini tetap fokus kepada tiga objek yang akan kita lakukan pencarian, jenazah tetap utamakan, karena ini menjadi harapan bagi keluarga korban," ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut (nautical mile/nm) di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Sebanyak 360 penyelam dari tim pencarian gabungan dikerahkan pada hari kedelapan misi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182