Fokus Pengembangan Bisnis Hotel

Fokus Pengembangan Bisnis Hotel
Fokus Pengembangan Bisnis Hotel
Lebih jauh dijelaskan, hotel Whiz Jogjakarta menelan  biaya sedikitnya Rp 60 miliar dengan harga tanah mencapai Rp 5 juta per meter persegi. "Kami optimistis pengembalian investasi dalam waktu maksimal 7 tahun," lanjutnya.

Menurut Ndang, rencananya perusahaan juga akan mengoperasikan hotel Whiz di Semarang yang tengah dalam tahap konstruksi. "Diharapkan Juli tahun depan sudah dapat dipergunakan," kata Ndang. Dia mengaku biaya investasinya mencapai Rp 40 miliar diatas lahan 950 meterpersegi dengan jumlah 146 kamar. Tercatat, Hotel Whiz akan beroperasi di Jakarta, Jogjakarta, Semarang, Balikpapan, dan Bali.

Dalam kesempatan yang sama, Presdir dan CEO PT Intiwhiz International (PT Intiland Development Tbk), Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan secara keseluruhan, Intiland menargetkan dalam lima tahun mendatang dapat membangun 60 hotel. Sedangkan 2011 ditargetkan lima beroperasi di Bali (dua lokasi), Jakarta (dua lokasi), dan Semarang. "Whiz kedepan masih dikonsentrasikan di Jawa dan dipersiapkan di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera," katanya.

Dia menambahkan prospek hotel bisnis atau bintang empat kebawah lebih besar. "Dari operasionalnya lebih praktis, apalagi mengingat harga tanah semakin mahal," katanya. Hotel bisnis, lanjutnya, tingkat huniannya lebih tinggi daripada bintang empat atau lima. "Target utama kita adalah mereka yang ada di bintang tiga, kami sudah studi dua tahun lebih," tutupnya. (vit)

JAKARTA - Hotel milik PT Intiwhiz International (PT Intiland Development Tbk), Whiz Hotel mulai beroperasi bulan ini. Hotel yang didaulat masuk kelas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News