Fokus Urus Golkar, Idrus Marham Mundur dari DPR

Novanto sendiri mengaku sempat membujuk Idrus untuk tetap bertahan. Namun bujukan Novanto itu tak membuat langkah Idrus menjadi surut. Selain karena tekad untuk mundur sudah bulat, Idrus juga punya alasan yang kuat disertai pertimbangan matang.

Novanto pun mengaku merasa kehilangan dengan keputusan Idrus. "Kami sangat kehilangan dengan mundurnya Mas Idrus dari DPR. Saya bangga pada pribadi dan sepak terjang beliau. Dia itu pemimpin yang enerjik dan cerdas. Meskipun bukan orang Jawa, tapi beliau itu selalu tanggap ing sasmito (cepat memahami pertanda)," kata Novanto.

Apa alasan yang prinsip bagi Idrus sehingga mundur dari DPR? "Pak Idrus ingin lebih fokus pada tugasnya sebagai Sekjen Golkar. Beliau mau mencurahkan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya untuk Partai Golkar. Beliau tidak mau terjadi tumpang tindih dalam menjalankan tugas. Jelasnya, tekad Pak Idrus sudah bulat sehingga tak bisa dihalang-halangi lagi," ucap Novanto.

Idrus Marham yang dihubungi secara terpisah belum mau berkomentar panjang tentang keputusannya itu. "Biar lebih fokus," katanya melalui pesan singkat.(ara/jpnn)