Folk Art Festival, Tampilkan Tarian Rakyat Korsel dan Amerika

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Dentuman musik oriental terdengar jelas di Atrium Ciputra World Surabaya (CWS), Rabu (17/8).
Sejurus kemudian, beberapa penari muncul. Mereka mengenakan baju adat khas Korea, hanbok dengan wajah tertutup topeng.
Mereka bukan sedang menari topeng. Sesuai baju yang dikenakan, mereka berasal dari Korea Selatan.
Para penari itu membawakan tarian bertajuk Yang Ju Byul Dae dan Kimhei Kyung.
Tarian ini merupakan cerita rakyat Korea Selatan pada 300 tahun silam. Dimana sang ibu yang jatuh miskin rela menjual anaknya kepada ke orang kaya.
“Tarian ini sangat populer di Korea Selatan hingga saat ini,” ujar Kasi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Heri Purwadi, seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa pos Group), Kamis (18/8).
Baju hanbok yang dikenakan terkesan lebar. Tak ketat seperti baju tari biasa. Meski demikian, gerakan penari tampak gemulai.
Aksi teatrikal Korea Selatan tersebut langsung disambung dengan munculnya seniman Idaho.
JPNN.com SURABAYA – Dentuman musik oriental terdengar jelas di Atrium Ciputra World Surabaya (CWS), Rabu (17/8). Sejurus kemudian, beberapa
- Hijrahfest 2025 dan Woman Festive jadi Wadah Perkuat Ekosistem Halal
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Tip Mempersiapkan Libur Lebaran Berkesan Bareng Keluarga
- Cegah Bibir Kering Saat Puasa dengan 5 Cara Alami Ini
- 4 Manfaat Jintan Hitam Campur Madu, Ampuh Obati Asma
- Akhirnya Diluncurkan, DRX Token Jadi Solusi Berantas Produk Palsu