FOMC Bikin Harga Emas Goyang, Anjlok, Bun!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas merosot sekitar USD 6,80 pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Emas anjlok lantaran investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan tajam sesi sebelumnya menjelang pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Kendati demikian, masih tetap bertengger di atas level psikologi USD 1.800 per ounce.
Dikutip dari Antara, tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pengumuman pertemuan FOMC keluar. Federal Reserve menaikkan suku bunga utama AS sebesar 0,5 poin persentase ke kisaran 4,25—4,50 persen seperti yang diharapkan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange tergelincir US 6,80 atau 0,37 persen menjadi ditutup pada USD 1.818,70 per ounce setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD 1.824,70 dan terendah di USD 1.806,20 per ounce.
Emas berjangka melonjak USD 33,20 atau 1,85 persen menjadi USD 1.825,50 pada hari Selasa (13/12) setelah anjlok USD 18,40 atau 1,02 persen menjadi USD 1.792,30 pada hari Senin (12/12).
Harga emas pun turun lagi dalam perdagangan elektronik setelah pengumuman FOMC.
Dalam pengumuman tersebut, Federal Reserve memperkirakan suku bunga dana Fed akan mencapai puncaknya di ujung atas 5,25 persen pada 2023, mengulangi bahwa kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung akan sesuai.
Harga emas merosot sekitar USD 6,80 pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri