Fonseka Didukung Oposisi
Minggu, 29 November 2009 – 18:54 WIB
![Fonseka Didukung Oposisi](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir29112009/img29112009545011.jpg)
Foto: Lankatruth.com.
KOLOMBO - Jenderal Sarath Fonseka, mantan pemimpin tertinggi militer serta eks-Kepala Staf Pertahanan Sri Lanka, akhirnya memastikan dirinya akan maju ke ajang pemilihan presiden (pilpres) negeri itu tahun depan. Dengan keputusan itu, jenderal yang berperan besar dalam mengakhiri perang sipil selama 25 tahun di negeri tersebut, bakal berhadapan dengan calon incumbent, Mahinda Rajapaksa, yang juga merasa tak kurang berberannya dalam mengalahkan pemberontak Macan Tamil. "Sri Lanka menderita kekerasan dari para teroris dan (negeri ini) sudah menderita terlalu lama. Sekarang kita (memang) sudah selesai dengan terorisme. Tapi anda tak bisa meninggalkan negeri ini begitu saja di tangan seorang diktator," tuturnya pula.
Fonseka sendiri awal bulan ini resmi pensiun dari militer, serta jabatan terakhir yang dipegangnya di pemerintahan sebagai Kepala Staf. Namun pengunduran dirinya sudah terasa bernuansa persaingan menuju pilpres, karena selama tak kurang 2,5 tahun terakhir ia sudah berada pada posisi berlawan dengan sang presiden. Fonseka menganggap Rajapaksa telah berusaha membuangnya, antara lain lewat tuduhan rencana kudeta yang sama sekali tak terbukti.
Baca Juga:
Sebagaimana diberitakan Reuters, Minggu (29/11) sore, kepastian majunya Fonseka dipandang berpeluang memecah suara pendukung Rajapaksa yang pada dasarnya senang karena konflik telah berakhir. Pemilihan sendiri dijadwalkan pada 26 Januari nanti. "Saya telah memutuskan untuk ikut bertarung dalam pemilihan presiden, sebagai kandidat umum dari partai-partai oposisi, sebagaimana yang mereka (kaum oposisi) tawarkan," ungkap Fonseka kepada wartawan, memastikan niatnya.
Baca Juga:
KOLOMBO - Jenderal Sarath Fonseka, mantan pemimpin tertinggi militer serta eks-Kepala Staf Pertahanan Sri Lanka, akhirnya memastikan dirinya akan
BERITA TERKAIT
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat