Food company at centre of 'slavery' scandal continues to work with disgraced contractor

Food company at centre of 'slavery' scandal continues to work with disgraced contractor
Food company at centre of 'slavery' scandal continues to work with disgraced contractor

Wanita tersebut telah melaporkan kasus ini ke polisi dan ke manajemen Covino Farms.

Namun ternyata, Covino justru masih tetap melanjutkan kerjasama penyaluran tenaga kerja dengan Huor.

ABC menemukan bahwa Steven Covino, salah seorang pemilik perkebunan sayur tersebut, mendaftarkan nama bisnis baru Horticultural Employment Services Pty Ltd.

Menurut dokumen yang diperoleh ABC, Samnang Huor tercatat sebagai direktur perusahaan baru tersebut. Selain Covino, Huor, seorang dorektur lainnya tercatat atas nama Soon Huat Ng.

"Jika tuduhan ini benar, maka situasinya sangat serius," kata Menteri Hubungan Industrial negara bagian Victoria Natalie Hutchins.


Perkebunan Covino Farms di Australia yang pekerjanya mengalami kondisi perbudakan ternyata masih melanjutkan kerjasama dengan perusahaan penyalur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News