Food Estate Bisa Mendukung Impian Indonesia jadi Lumbung Pangan Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Edi Santosa optimistis program Food Estate mampu mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti yang dicita-citakan Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia atau world food storage pada 2045.
"Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat mungkin (terwujud), syaratnya harus betul-betul serius," kata Edi, saat dihubungi, Rabu (20/7).
Menurut Edi, Food Estate akan menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, program ini diharapkan memiliki daya saing tinggi.
"Food estate harus dibangun dengan daya saing, sehingga nantinya mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujarnya.
Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Selanjutnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Selain itu juga berencana memperluas program terkait ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Papua.
Sebelumnya Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyatakan pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kuat di dunia.
Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah dan Sumut.
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Kejar Target Swasembada Pangan, Kementan Gelar Pelatihan Bagi 4.000 Insan Pertanian
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025