Food Estate, Mengubah Semak Belukar menjadi Lahan Produktif

Sekilas ada yang daun bawangnya kecil dan umbinya kecil.
“Tanaman yang terlihat kecil ini bukan gagal tumbuh ya. Wajar karena pertanaman perdana, unsur haranya belum maksimal,” katanya.
Jadi, lanjut dia, dalam satu kelompok ada yang besar dan kecil namun tetap memiliki umbi.
“Meski berukuran kecil, umbinya bagus, bisa dipanen dan masyarakat di sini lebih suka bawang berukuran kecil seperti ini. Terus saja melakukan pemupukan dan pengairan yang cukup,” lanjut Noverita.
Pada akhir sesi kunjungan, Noverita mengarahkan agar seusai panen nanti tanaman diselingi dengan komoditas lain seperti padi baru kemudian kembali ke bawang merah.
Ia meyakini pada pertanaman berikutnya, hasilnya akan memuaskan. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dua guru besar memberikan dukungan dalam pengembangan program Food Estate, salah satunya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Boy
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- 4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso