Food Estate Rotiklot, Daerah Model Percontohan Ketahanan Pangan Nasional

Food Estate Rotiklot, Daerah Model Percontohan Ketahanan Pangan Nasional
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ketika meninjau lokasi yang akan dijadikan pengembangan program Food Estate Rotiklot di desa Fatuketi, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu, Kamis (11/02). Foto: Humas Kementan

Selain pengembangan komoditas tanaman pangan, direncanakan juga pengembangan komoditas hortikultura seluas 25 hektare dan perkebunan sebanyak 50 hektare.

Mendukung hal itu, Kementerian Pertanian memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen. Mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR), serta pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster.

Pada kesempatan tersebut Mentan menyerahkan secara simbolis bantuan benih komoditas padi dari varietas Ciherang kepada para petani.

Wakil Bupati Belu, J. T. Ose Luan, yang hadir dalam kunjungan kerja Mentan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri dan memohon dukungan bantuan lainnya bagi kabupaten Belu.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri. Sarana air bendungan Rotiklot sudah di bangun Bapak Presiden, terima kasih juga Bapak Presiden. Namun lanjutan untuk irigasi sekunder dan tersier agar dibangun untuk pertanian. Masyarakat juga di sini memohon traktor untuk di sini," ucap Ose.

Menurutnya, rencana pengembangan sub sektor tanaman pangan, sarana dan prasarana berikut sub sektor perkebunan pada 202, kabupaten Belu mendapatkan kucuran dana pusat sebesar 1,3 milyar. Sedangkan untuk wilayah Provinsi NTT sendiri mendapatkan bantuan sebesar 75,73 milyar lebih bantuan alokasi dana dari pusat.(mcr10/jpnn)

Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah model percontohan di Indonesia untuk pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News