Football Institute: PSSI Harus Tanggung Jawab, 49 Persen Wasit Tak Layak Kok Dipakai?
jpnn.com - Founder Football Institute Budi Setiawan meminta PSSI untuk bertanggung jawab karena 49 persen wasit Liga 1 musim lalu tak lolos seleksi untuk memimpin Liga 1 2023/2024.
Budi melalui institusinya sudah melakukan penelitian dan mengumpulkan data-data soal wasit yang selama ini memimpin laga Liga 1. Bukan hanya musim 2022/2023, Football Institute juga meneliti data dari Liga 1 2020 dan 2021.
"Saya sangat miris banyak (wasit, red) yang tidak lolos seleksi, terlebih kepada lima wasit terkenal yang memiliki caps tinggi memimpin laga musim lalu."
"Ini menjadi pertanyaan kami juga, kok wasit dengan jumlah penugasan tertinggi ini bisa tidak lolos seleksi. Ada 49 % wasit yang tidak lolos di Liga 1," kata Budi dalam gelar hasil penelitian di kawasan Gunawarman, Jakarta, Minggu (25/6).
Rangkuman hasil penelitian dari Football Institute. Foto: Amjad/JPNN
Dengan kenyataan itu, lanjut Budi, banyak sekali wasit Liga 1 musim lalu yang sebenarnya tidak layak untuk memimpin. Sebab, kali ini yang menilai ialah dua instruktur wasit dari federasi sepak bola Jepang (JFA) alias pihak ketiga.
"Artinya, kompetisi kita pada musim lalu dipimpin oleh wasit yang tidak cakap, tidak layak. Hasil itu berdasarkan data kami," tuturnya.
Sebelumnya PSSI dibantu JFA menggelar seleksi terhadap wasit-wasit yang akan bertugas di Liga 1 2023/2024. Terdapat tiga tes yang dilalui, yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan LOTG Tes.
Football Institute minta PSSI tanggung jawab, 49 persen wasit Liga 1 2022/23 tak lolos seleksi
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas