Forbides Beri Cap Rekrutmen CPNS dari Bidan PTT..Tidak Matang!
jpnn.com - JAKARTA - Tertundanya pengumuman hasil tes CPNS dari bidan PTT mendapat kritikan Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia (Forbides). Mereka menilai, perencanaan rekrutmen CPNS-nya tidak matang.
"Penundaan jadwal pengumuman dari 12 Agustus ke 26 Agustus, cukup mengkhwatirkan. Pertanyaannya, ada yang tidak matang dalam pelaksanaan rekrutmen secara definitif," ujar Ketum Forbides Indonesia Lilik Dian Eka kepada JPNN, Kamis (11/8).
Dia menegaskan, pihaknya tetap bertekad bahwa seluruh bidan desa PTT Pusat harus diangkat sebagai CPNSD. Ada persoalan besar di negara ini, apabila pelaksanaan rekruitmen ini ditunda-tunda. Apalagi tidak sesuai yang diharapkan.
"Kami akan mengawal itu semua dari semua lini, dan tidak menutup kemungkinan seruan nasional untuk menduduki Jakarta akan kami lakukan, jika kami dibohongi," sergahnya.
Dia mengatakan, seharusnya pengumuman resmi negara sejak disampaikan Kemenkes RI tanggal 4 Mei 2016 adalah Penerimaan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemenkes RI. Dimulai dari tahapan MoU Sekjen Kemenkes RI dan seluruh Kepala Daerah tentang kebutuhan CPNSD bagi bidan desa PTT (Pusat) khususnya.
Lalu, tahapan seleksi administrasi yang sudah dinyatakan lulus. Dan pelaksanaan tes CAT sudah dilakukan serentak mulai 19-26 Juli 2016. Tes CAT tersebut tidak bersifat menyeleksi/menggugurkan kepesertaan kami. Kemudian akan dijadwalkan pengumuman hasilnya (CPNSD) pada 12 Agustus 2016. (esy/jpnn)
JAKARTA - Tertundanya pengumuman hasil tes CPNS dari bidan PTT mendapat kritikan Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia (Forbides). Mereka menilai,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024