FORD PINTO WAGON 1972: Mutiara Serambi Mekah
jpnn.com - Melenggang elegan di kelok jalanan sebuah kota kecil Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah sedan 2 pintu begitu menarik perhatian mata Red Crew Otre di sela tugasnya di kota Serambi Mekah ini. Benar saja, bak "mutiara Serambi Mekah", mobil kebanggaan Taufit ini adalah sebuah mobil langka berjenis Ford Pinto Wagon keluaran 1972 yang sukses direstorasinya hingga istimewa.
"Bisa dipastikan, mobil buatan Ford Motor Company asal Amrik ini adalah satu-satunya di ranah Sumatera, dan bahkan dari informasi seorang pakar mobil klasik asal Jakarta, Pintoku ini bisa jadi satu-satunya di Indonesia karena tak pernah ada catatan sejarah tentang masuknya ke Indonesia," bangga penyaku KTP Jl.Sultan Syahrir 209 Padang Panjang Sumbar yang sempat menolak pinangan seratus juta atas maskot kesayangannya ini.
Didapat melalui proses negosiasi sangat panjang dari seorang guru di Payakumbuh pada 2008 silam seharga Rp.28 juta, kondisi Pinto terbilang mengenaskan, namun masih bisa berjalan apa adanya. Tanpa pikir panjang, segera diresto ulang dengan diproses re-paint tanpa harus melakoni aksi tambal sulam body orsinya.
"Salut nih sama besi bikinan Amerika, nggak ada keropos-keroposnya, so tinggal dipermulus dempul, langsung aku libas cat orange-coklat berlis putih memakai cat Blinken berikut clearnya," kata Taufik kepada Tabloid Ototrend (Jawa Pos Group).
Mengejar perawatan simple serta penyempurnaan sistem pengereman, keseluruhan tromolnya dioper posisi tromol Kijang berciet cakram. Dari spacer 5 baut, kini jadi 4 baut dengan pemanis aksen klasik berupa aplikasi wheel dop jarahan Toyota Corona '79. "Biar rada eye catching, ground clearancenya aku turunin 10 cm dengan pemotongan 2 ulir per depan serta pengepressan ulang per belakangnya," papar pengadopsi set karet ban Champiro 195/75-14 white strip ini.
Kelar menabur aura elegan area luar, giliran area kokpit yang disentuh aksen elegan. Kali ini seluruh sudut interiornya dibalut ulang kulit MB Tech. Sementara itu, setang, pedal pads berikut dash boardnya dipertahankan genuine. Untuk mengusir hawa panas, doi instal unit AC cangkokan Toyota Kijang.
Ademnya hawa kokpit, tentu saja belum sempurna tanpa dukungan dendang R&B kesukaannya. So, Colombia Audio dari Jl. Padang Panjang-Bukit Tinggi dipercaya menginstal audio system. Head unit, tweeter, mid spekaer dipercayakan pada produk Pioneer, sementara itu mid speaker bawah dan sub woofer mengusung produk Punch yang makin sempurna kala diolah oleh cross over dan power produk Lanzar Heritage serta capasitor bank rujukan Symbion. (tito/rob/ototrend/jpnn)
Melenggang elegan di kelok jalanan sebuah kota kecil Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah sedan 2 pintu begitu menarik perhatian mata Red Crew
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selamat, Bridgestone Indonesia Sabet 3 Penghargaan dari IBBA dan OCA 2024
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Edisi Khusus Royal Enfield Shotgun 650 Hasil Kreasi ICON Motorsports
- PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan Naik
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?